Home Top Ad

Pembelajaran Feedback Solution menurut para ahli

Share:

 Sebuah model yang dikembangkan oleh Slavin dkk., yang menyajikan kepada peserta didik situasi masalah yang otentik dan bermakna yang dapat memberikan kemudahan kepada mereka untuk melakukan penyelidikan dan inkuiri (Ibrahim dan Nur, 2000 ; 3). Pembelajaran Feedback Solution membantu peserta didik mengembangkan keterampilan berfikir dan keterampilan pemecahan masalah,belajar peranan orang dewasa yang otentik dan menjadi pebelajar yang mandiri. Pembelajaran Feedbac kSolution adalah sebuah pendekatan pendidikan yang mengorganisasikan kurikulum dan petunjuk disekitar situasi problematic yang diadaptasi dari permasalahan dunia nyata. Peserta didik mengumpulkan dan menerapkan pengetahuan dari berbagai disiplin ilmu dalam usahanya mencari solusi dari permasalahan tersebut (Anonim, 2003).


Seorang guru dan peserta didik membangun fikiran kritis dan permasalahan dalam pembelajaran, dan kemampuan bekerjasama sebagai tambahan selain pengetahuan pada saat mereka mengidentifikasi masalah, merumuskan hipotesis (dugaan), menghubungkan data, melakukan percobaan (eksperimen),merumuskan solusi-solusi dan memilih solusi terbaik sesuai dengan kondisi permasalahannya (Anonim, 2003).


Berbeda dengan model pembelajaran langsung yang menekankankan pada presentasi ide-ide atau demontrasi keterampilan oleh guru, peran guru dalam Pembelajaran Feedback Solution adalah menyajikan masalah, mengajukan pertanyaandan memfasilitasi penyelidikan dan dialog. Lebih penting lagi adalah bahwa guru melakukan scaffolding yaitu proses dimana seseorang yang lebih banyak  pengetahuannya dalam hal ini guru membantu seseorang yang lebih sedikit pengetahuannya untuk menuntaskan suatu masalah melampaui tingkat pengetahuannya saat ini. Robbs dan Merideth (Greening, 2003) mengemukakan beberapa keunggulan Pembelajaran Feedback Solution bila dibandingkan dengan metode ceramah. Keunggulan yang dikaitkan dengan model pembelajaran Pembelajaran Feedback Solution antara lain: (1) peningkatan dayaingat terhadap pengetahuan, (2) pengembangan pengetahuan dasar yang terintegrasi (bukan sekedar peloncatan antar disiplin ilmu), (3) sebuah dorongan untuk pembelajaran sepanjang hayat, (4) peningkatan hubungan antar pesertadidik, (5) sebuah peningkatandalam motivasi secara keseluruhan.



Marton dan Saljo serta Kelompok Peneliti Pendidikan Gotteborg (Greening, 2003) memfokuskan pada perbedaan secara kualitatif dalam pendekatan belajar individu, dengan istilah permukaan dan mendalam yang digunakan untuk menunjukkan tingkatan pengetahuan dan kedalaman pemahaman dari sebuah materi.Kata”pendekatan”yang ditekankan disini untuk menunjukkan bahwa hal ini tidakt erlalu penting  bagi peserta didik tapi bisa jadi secara beragam diaplikasikan oleh peserta didik dalam merespon faktor-faktor eksternal. Ini menguatkan posisi dimana lingkungan belajar ikut bertanggungjawab untuk mendorong lebih banyak pendekatanyang bermakna (mendalam) dalam belajar.

Berbagai pengembang Pembelajaran Feedback Solution (Kerajcik, Blumenfeld, Markand Soloway,1994; Slavin, Madden, Dolan and Wasik, 1992,1994; Cognition and Technology GroupatVanderbelt, 1990) seperti yang dikutip oleh Ibrahim dan Nur (2000; 5) memberikan karakteristik Pembelajaran Feedback Solution sebagai berikut: 1.Adanya pengajuan pertanyaan atau masalah. 2.Berfokus pada keterkaitan antar disiplin. 3 Ada penyelidikan yang otentik. 4.Menghasilkan produk atau karyadan dipresentasikannya. 5.Kerjasama dalam kelompok.

Poin-poin penting dalam Pembelajaran Feedback Solution (Anonim, 2003) antara lain: 1) Peserta didik bertanggung jawab terhadap pembelajaran mereka; Di bawah bimbingan guru, peserta didik mengidentifika siapa yang ingin mereka ketahuiu ntuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik dan mengatur permasalahan yang akan mereka kerjakan dan menentukan di mana mereka akan memperoleh pengetahuan. 2)Guru sebagai panelis;  Dalam Pembelajaran Feedback Solution guru berfungsi sebagai pemandu atau fasilitator pembelajaran. 3)Ada permasalahan dan pertanyaan yang dibahas; Permasalahan dan pertanyaan disajikan sebagai focus dan stimulus pembelajaran. 4)Kemampuan pemecahan masalah dan pembelajaran didapatkan melalui proses belajar mandiri dan aktif; Kemampuan ini potensial untuk mengintegrasikan pengetahuan dari berbagai disiplin ilmu atau perspektif. 5) Pembelajaran Feedback Solution memfasilitasi pengembangan kemampuan kelompok. 6) Permasalahan yang dikemukakan harus cukup menarik; untuk mendorong rasa keingintahuan, cukup kompleks untuk menumbuhkan fikiran-fikiran kritis, cukup menantang untuk mendorong pencarian data atau informasi dan terbuka sehingga memungkinkan adanya banyak solusi.

Tidak ada komentar