Home Top Ad

Keterampilan Guru dalam Pembelajara

Share:
Pembelajaran adalah usaha yang dilakukan oleh pendidik atau orang dewasa lainnya untuk membuat pebelajar dapat belajar dan mencapai hasil belajar yang maksimal (Martinis Yamin, 2013:15).  Pembelajaran sebagai pengganti istilah mengajar yang cukup lama dipakai dalam dunia pendidikan. Menurut para pakar pendidikan, praktek di sekolah-sekolah pada umumnya lebih bayak berpusat pada guru. Artinya bila guru mengajar ia lebih mempersiapkan dirinya supaya berhasil dalam menyapaikan materi pelajaran. Ia harus menguasai materi, harus menguasai metode mengajar, mampu melakukan evaluasi belajar dan lain-lain, tanpa memperhatikan bahwa siswa-siswanya dapat belajar atau tidak. Jadi siswa sebagai obyek, padahal siswa adalah subyek pendidikan. Oleh karena itu istilah mengajar yang dianggap berkonotasi  “teaceher centered” diganti dengan istilah pembelajaran dengan menggunakan istilah pembelajaran, diharapkan guru selalu ingat bahwa tugasnya adalah membelajarkan siswa dengan kata lain membuat siswa dapat belajar untuk mencapai hasil yang oftimal.

Pengertian pembelajaran secara umum adalah sesuai dengan pengertian belajar secara umum, yaitu bahwa belajar merupakan suatu kegiatan yang mengakibatkan terjadinya perubahan tingkahlaku, maka pengertian pembelajaran adalah  suatu kegiatan yang dilakukan oleh guru sedemikian rupa, sehingga tingkahlaku siswa berubah kearah yang lebih baik. Menurut Humanistik pembelajaran adalah memberikan kebebasan kepada siswa untuk memilih bahan pelajaran dan cara mempelajarinya sesuai dengan minat  dan kemampuanya. (dalam Darsono dkk 2000. 23).

Pendapat Ornstein (dalam Suciati. 2005: 321) menegaskan bahwa dalam pembelajaran faktor kunci yang akan mengembangkan dan memelihara motifasi siswa adalah pengajaran yang baik serta guru mengusahakan pengembangan pribadi dan sosial siswa secara total. Tidak kalah pentingnya guru harus pandai memilih materi, metode, dan media dalam pembelajaran yang berkaitan sebagai manusia sumber, guru harus mampu menyampaikan informasi dengan tepat, sehingga informasi tersebut dapat difahami oleh siswa. Gaya penyajian guru dalam membahas materi pelajaran berpengaruh terhadap perhatian siswa. Berkenaan dengan itu materi pelajaran hendaknya disajikan dengan pendekatan yang menarik. Sehingga rasa ingin tahu siswa terhadap materi pelajaran meningkat. Slavin (dalam Suciati, 2005: 119).

Tidak ada komentar