Home Top Ad

Prestasi Belajar menurut para ahli

Share:
Prestasi tidak pernah lepas dari konsep belajar dan pembelajaran. Prestasi menunjuk pada suatu pengertian tentang hasil yang dicapai seseorang setelah menyelesaikan serangkaian tugas, kerja, atau usaha. Menurut Poerwadarminta (1993:700) prestasi adalah hasil yang telah dicapai (dilakukan, dikerjakan, dsb.). Hasan (1982:38) menyatakan bahwa prestasi adalah pencapaian hasil (tujuan) setelah berusaha dan derajad keberhasilan yang dicapai dalam suatu tugas. Winkel (1984:64) menjelaskan prestasi adalah bukti usaha yang dapat dicapai. Sedangkan menurut Suryabrata (1984:25) prestasi adalah hasil yang dicapai menurut kemampuan siswa dalam mengerjakan sesuatu. Dari pendapat-pendapat tersebut dapat diketahui bahwa prestasi adalah hasil yang diperoleh seseorang setelah melakukan usaha atau kegiatan. Untuk mengetahui hasil dari usaha dalam pembelajaran perlu diukur secara langsung dengan menggunakan tes atau evaluasi.

Banyak ahli pendidikan mendefinisikan pengertian belajar. Menurut Witherington dalam Purwanto (1998:84) belajar adalah suatu perubahan di dalam suatu kepribadian yang menyatakan diri sebagai suatu pola baru daripada reaksi yang berupa kecakapan, sikap, kebiasaan, kepandaian, atau suatu perintah. Sedangkan menurut Purwanto (1998:85) belajar adalah suatu perubahan dalam tingkah laku di mana perubahan itu dapat mengarah kepada tingkah laku yang lebih baik tetapi juga ada kemungkinan mengarah kepada tingkah laku yang lebih buruk. Belajar merupakan suatu perubahan yang terjadi melalui latihan atau pengalaman. Sedangkan belajar menurut Winkel  (1984:162) adalah suatu aktivitas mental atau psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan yang  menghasilkan perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, keterampilan, dan nilai sikap. Belajar akan mengubah perilaku mental siswa yang belajar.

Dari definisi-definisi belajar di atas dapat disimpulkan bahwa belajar adalah perubahan tingkah laku dalam interaksinya dengan lingkungan sehingga menghasilkan perubahan dalam pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Agar belajar dapat berkualitas dengan baik perubahan itu harus dilahirkan oleh pengalaman dan oleh interaksi antara orang dengan lingkungannya.
Prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan dari pelajaran-pelajaran yang diterima atau kemampuan menguasai pelajaran yang dilakukan oleh guru yang selalu dikaitkan dengan tes hasil belajar/tes prestasi (Mulyono, 1995:150). Prestasi belajar dipengaruhi oleh kemampuan kognitif dan pengalaman belajar. Sedangkan menurut Darsono (2000:27) prestasi belajar adalah hasil yang diperoleh dari belajar yang berupa perubahan tingkah laku yang relatif tetap.
Menurut Benjamin S. Bloom dalam Sudjana (2001:22) prestasi atau hasil belajar meliputi tiga ranah, yaitu kognitif, afektif, dan psikomotor. Ranah kognitif berkenaan dengan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri dari pengetahuan atau ingatan, pemahaman, aplikasi, sintesis, dan evaluasi. Ranah afektif berkenaan dengan sikap yang terdiri dari penerimaan jawaban atau reaksi dan penilaian. Sedangkan ranah psikomotorik berkenaan dengan hasil belajar keterampilan dan kemampuan bertindak.

Tidak ada komentar