Home Top Ad

Pembelajaran PKn dengan Pendekatan Konstektual

Share:
Secara garis besar penerapan pendekatan kontekstual di dalam kelas dapat dilaksanakan dengan langkah-langkah sebagai berikut: (1) mengembangkan pemikiran bahwa anak akan belajar lebih bermakna dengan cara bekerja sendiri, menentukan sendiri, dan mengkontruksi sendiri pengetahuan dan kompetensi barunya, (2) melaksanakan sejauh mungkin kegiatan inkuiri untuk semua topik, (3) mengembangkan sikap ingin tahu siswa dengan bertanya, (4) menciptakan ‘masyarakat belajar’ (belajar dalam kelompok-kelompok), (5) mengahadirkan ‘mode’ sebagai contoh pembelajaran, (6) melakukan reflesi diakhir pertemuan dan (7) melakukan penilaian yang sebenarnya dengan berbagai cara.           

Rohmadi Subiyantoro (2009:10) menjelaskan cara menerapkan strategi pengajaran menulis yaitu dilakukan dengan urutan sebagai berikut: (a) penjelasan tujuan pembelajaran ketrampilan menulis kepada para siswa, (b) mempersiapkan media pembelajaran (topik-topik) yang akan digunakan bahan untuk berlatih keterampilan menulis untuk para siswa, (c) para siswa diminta berpasangan membentuk kelompok 4-5 siswa kemudian masing-masin kelompok diberi nama kelompok atau bisa juga secara individu tergantung pada topiknya, (d) kemudiann masing-masing kelompok diberi topik untuk diamati dan dijadikan sebagai sumber inspirasi untuk menulis, (e) kemudian para siswa atau secara berurutan kelompok-kelompok atau individu tadi diminta untuk mempersentasikan hasil diskusi kelompok, (f) mintalah salah satu kelompok lain, (g) perhatikan anak-anak yang tidak ada respon atau apresiasi dalam menulis atau diam saja, teliti ada masalah apa anak tersebut tidak mau menulis, (h) kemudian berikan simpulan, penguatan, refleksi, dan tindak lanjut. 
Pembelajaran Menulis dengan Pendekatan CTL (Contextual Teaching And Learning)
Secara garis besar penerapan pendekatan kontekstual di dalam kelas dapat dilaksanakan dengan langkah-langkah sebagai berikut: (1) mengembangkan pemikiran bahwa anak akan belajar lebih bermakna dengan cara bekerja sendiri, menentukan sendiri, dan mengkontruksi sendiri pengetahuan dan kompetensi barunya, (2) melaksanakan sejauh mungkin kegiatan inkuiri untuk semua topik, (3) mengembangkan sikap ingin tahu siswa dengan bertanya, (4) menciptakan ‘masyarakat belajar’ (belajar dalam kelompok-kelompok), (5) mengahadirkan ‘mode’ sebagai contoh pembelajaran, (6) melakukan reflesi diakhir pertemuan dan (7) melakukan penilaian yang sebenarnya dengan berbagai cara.           

Rohmadi Subiyantoro (2009:10) menjelaskan cara menerapkan strategi pengajaran menulis yaitu dilakukan dengan urutan sebagai berikut: (a) penjelasan tujuan pembelajaran ketrampilan menulis kepada para siswa, (b) mempersiapkan media pembelajaran (topik-topik) yang akan digunakan bahan untuk berlatih keterampilan menulis untuk para siswa, (c) para siswa diminta berpasangan membentuk kelompok 4-5 siswa kemudian masing-masin kelompok diberi nama kelompok atau bisa juga secara individu tergantung pada topiknya, (d) kemudiann masing-masing kelompok diberi topik untuk diamati dan dijadikan sebagai sumber inspirasi untuk menulis, (e) kemudian para siswa atau secara berurutan kelompok-kelompok atau individu tadi diminta untuk mempersentasikan hasil diskusi kelompok, (f) mintalah salah satu kelompok lain, (g) perhatikan anak-anak yang tidak ada respon atau apresiasi dalam menulis atau diam saja, teliti ada masalah apa anak tersebut tidak mau menulis, (h) kemudian berikan simpulan, penguatan, refleksi, dan tindak lanjut.

Tidak ada komentar