Home Top Ad

Model Pembelajaran Kooperatif menurut para ahli

Share:
Cooperative learning berasal dari kata cooperative artinya mengerjakan sesuatu secara bersama- sama dengan saling membantu satu sama lain sebagai satu kelompok atau satu tim (Isjoni, 2011:15). Sejalan dengan pendapat Slavin (2010:4) pembelajaran kooperatif merupakan metode pembelajaran dimana para siswa bekerja dalam kelompok- kelompok kecil untuk saling membantu satu sama lainnya dalam mempelajari materi pelajaran.  Cooperative learning merupakan pembelajaran yang berpusat pada siswa, dimana siswa bekerja dalam kelompok- kelompok kecil untuk saling membantu.
                         Sesuai pendapat Suprijono (2010:54-65) mendiskripsikan pembelajaran kooperatif adalah konsep yang lebih luas meliputi semua jenis kelompok termasuk bentuk-bentuk yang lebih dipimpin oleh guru atau diarahkan oleh guru. Salah satu tipe model pembelajaran kooperatif yaitu Make a Match. Model pembelajaran ini dikembangkan oleh Lorna Curran (dalam Huda, 2011:135), yaitu siswa mencari pasangan sambil mempelajari suatu konsep atau topik tertentu dalam suasana yang menyenangkan. Model Make a Match ini bisa diterapkan untuk semua mata pelajaran dan tingkatan kelas.
            Langkah- langkah pembelajaran Make a Match:
a. Guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi konsep atau topik yang cocok untuk sesi review (persiapan menjelang tes atau ujian).
b. Setiap siswa mendapatkan satu buah kartu.
c. Mencari pasangan kartu yang cocok dengan kartunya. Misalnya: pemegang kartu yang bertuliskan RUMPUT berpasangan dengan pemegang kartu KAMBING, atau pemegang kartu yang berisi MADU berpasangan dengan pemegang kartu LEBAH.
d. Siswa dapat bergabung dengan 2 atau 3 siswa lain yang memegang kartu yang berhubungan. Misalnya, pemegang kartu 3 + 3 membentuk kelompok dengan pemegang kartu 2 X 3 dan 12 : 2.
Media Pembelajaran
Media pembelajaran adalah alat/ wahana yang digunakan guru dalam proses pembelajaran untuk membantu menyampaikan pesan pembelajaran (Sugandi, 2007:30).  Sedangkan menurut Indriana (2011:13-69) media adalah alat saluran komunikasi. Kata media berasal dari bahasa Latin, yang merupakan bentuk jamak dari medium. Secara harfiah, media berarti perantara, yaitu perantara antara sumber pesan (a source)dengan penerima pesan (a receiver).
            Ciri-ciri umum media pengajaran:
a. Media menekankan pada keperagaan.
b. Media merupakan bentuk komunikasi antara guru dengan siswa.
c. Media merupakan alat bantu utama dalam kegiata pembelajaran.
d. Media berkaitan erat dengan metode mengajar.
         Flashcard merupakan salah satu dari media pembelajaran. Flashcard adalah media pembelajaran dalam bentuk  kartu bergambar   yang     ukurannya seukuran dengan postcard atau sekitar 25 x 30 cm. Gambar yang ditampilkan dalam kartu tersebut adalah gambaran tangan atau foto, atau gambar/foto yang sudah ada atau ditempelkan pada lembaran kartu- kartu tersebut. Gambar yang ada pada media ini merupakan rangkaian pesan yang disajikan dengan keterangan pada bagian belakangnya.

Tidak ada komentar