Home Top Ad

Model Pembelajaran Aktif dengan model Everyone is a Teacher

Share:
Strategi pembelajaran aktif adalah suatu pembelajaran yang mengajak peserta didik untuk belajar secara aktif. Ketika peserta didik belajar dengan aktif, berarti mereka yang mendominasi aktifitas pembelajaran. Dengan belajar aktif ini peserta didik diajak untuk turut serta dalam semua proses pembelajaran, tidak hanya mental tetapi juga melibatkan fisik. Dengan cara ini biasanya peserta didik  akan merasakan suasana yang lebih menyenangkan sehingga hasil belajar dapat dimaksimalkan (Hisyam Zaini, dkk.2007:XVI).

Ketika peserta didik hanya pasif menerima dari guru, dalam hal ini adalah bentuk pembelajaran konvensional, ada kecenderungan untuk lebih cepat melupakan apa yang telah diberikan oleh guru. Oleh sebab itu diperlukan perangkat tertentu untuk mengikat informasi yang baru saja diterima. Pembelajaran aktif adalah salah satu cara untuk mengikat infotmasi yang baru kemudian menyimpan dalam otak.karena salah satu faktor yang menyebabkan informasi cepat terlupakan adalah faktor kelemahan otak manusia sendiri.

Melvin L. Silberman (2006:23) menyadur pernyataan Konfusius, seorang filosuf dari cina yang menyatakan bahwa: apa yang saya dengar, saya lupa. Apa yang saya lihat, saya ingat. Dan apa yang saya lakukan, saya paham. Kemudian beliau mengembangkan kata-kata bijak tersebut yang dijadika senagai dasar faham belajar aktif, yaitu :
Yang saya dengar, saya lupa.
Yang saya dengar dan lihat, saya sedikit ingat
Yang saya dengar, lihat, dan pertanyakan atau diskusikan  dengan orang lain, saya mulai memahami.
Dari yang saya dengar, lihat, bahas, dan terapkan, saya mendapatkan pengetahuan dan ketrampilan.
Yang saya ajarkan kepada orang lain, saya kuasai.

Pertimbangan lain dalam pengguanaan strategi pembelajarn aktif adalah suatu kenyataan bahwa peserta didik mempunyai cara belajar yang berbeda-beda. Untuk dapat membantu siswa dengan maksimal dalam belajar, maka kesenangan dalam belajar itu sebisa mungkin diperhatikan. Disamping itu bagi guru, filosofi mengajar yang baik adalah bukan sekedar mentransfer ilmu kepada peserta didik, akan tetapi bagaimana membatu peserta didik supaya dapat belajar. Guru tidak lagi menjadi pemeran sentral dalam proses pembelajaran. Untuk dapat mengakomodasikan kebutuhan tersebut adalah dengan menggunakan strategi pembelajaran aktif yang beragam dan melibatkan indera belajar yang banyak.

Dari berbagai macam model strategi pembelajaran aktif, satu diantaranya adalah Everyone is a Teacher atau semua bisa jadi guru (Hisyam Zaini, dkk.2007:63). Starategi ini sangat tepat untuk mendapatkan partisipasi kelas secara keseluruhan dan secara individual. Strategi ini memberi ini memberi kesempatan kepada setiap peserta didikuntuk berperan sebagai guru bagi teman-temanya sendiri. Dengan stratesi ini, peserta didik yang selamA ini kurang aktif berpartisipasi dalam pembelajaran, mau tidak mau akan memiliki atau memainkan peran dalam pembelajaran, karena setiap siswa harus berpartisipasidi depan kelas.

Langkah-langkah pelaksanaan pembelajaran aktif dengan Strategi Everyone Is A Teacher adalah sebagai berikut; guru memberikan pengantar dulu dan memberikan ulasan sedikit dari pokok bahasan yang sesuai dengan tujuan pembelajaran, kemudian siswa mengkaji materipokok bahasan dari buku pelajaran dan menuliskan dalam kartu soal yang dibagikan oleh guru satu pertanyaan tentang materi pelajaran yang tengah dipelajari. Kemudian kartu pertanyaan dikumpulkan dan dibagikan kembali kepada siswa dengan acak dengan catatan tidak ada siswa yang meneriama kembali kartu pertanyaannya. Masing-masing siswa memikirkan dan mencari jawaban dari kartu soal yang diterima,jawaban tidak boleh ditulis. Kemudian masing-masing mempresentasikan jawabannya didepan kelas, siswa yang lain memberikan tanggapan. Demikian seterusnya sampai semua dapat giliran, dan setelah selesai, guru memberikan kesimpulan dan mengevaluasi hasil jawaban siswa.

Tidak ada komentar