Home Top Ad

Pengertian Pembelajaran adalah

Share:
Pembelajaran berasal dari kata “ajar”, yang kemudian menjadi sebuah kata kerja berupa “pembelajaran”. Pembelajaran sebenarnya merupakan aspek kegiatan manusia yang kompleks, yang hal tersebut tidak dapat sepenuhnya dijelaskan dengan detail. Adapun maksud dari pembelajaran secara sederhana adalah produk interaksi berkelanjutan antara pengembangan dan pengalaman hidup. (Ulin Nuha, 2012: 153).
Dalam makna yang lebih kompleks, hakikat dari pembelajaran adalah usaha sadar dari seorang guru untuk membelajarkan siswanya (mengarahkan interaksi siswa dengan sumber belajar lainnya) dalam rangka mencapai tujuan yang diharapkan. Dalam bukunya Jamil Suprihatiningrum, Sanjaya (2013: 76) mengemukakan kata pembelajaran adalah terjemahan dari instruction, yang diasumsikan dapat mempermudah siswa mempelajari segala sesuatu melalui berbagai macam media, seperti bahan-bahan cetak, program televisi, gambar, audio, dan lain sebagainya sehingga semua itu mendorong terjadinya perubahan peranan guru dalam mengelola proses belajar mengajar, dari guru sebagai sumber belajar menjadi guru sebagai fasilitator dalam belajar mengajar. Media pembelajaran merupakan sarana pembelajaran untuk mempertinggi efektivitas dan efisiensi dalam mencapai tujuan pembelajaran.

Pembelajaran merupakan salah satu Pembelajaran merupakan salah satu unsur penentu baik tidaknya lulusan yang dihasilkan oleh suatu sistem pendidikan. Pembelajaran ibarat jantung dari proses pendidikan. Pembelajaran yang baik, cenderung menghasilkan lulusan dengan hasil belajar yang baik pula, demikian pula sebaliknya. Namun, kenyataannya hasil belajar pendidikan di Indonesia masih dipandang kurang baik. Sebagian besar siswa belum mampu menggapai potensi ideal/optimal yang dimilikinya. Oleh karena itu, perlu ada perubahan proses pembelajaran yang sudah berlangsung selama ini. “Proses pembelajaran yang dimulai dengan fase persiapan mengajar ketika kompetensi dan metodologi telah diidentifikasi, akan membantu guru dalam mengorganisasikan materi serta mengantisipasi siswa dan masalah-masalah yang mungkin terjadi dalam pembelajaran”.( Abdul Majid, 2009: 95).

Adapun makna dari pembelajaran adalah hampir sama dengan makna belajar-mengajar. Kesamaan tersebut terdapat dalam bidang kependidikannya. Kegiatan belajar dan mengajar merupakan kegiatan yang bernilai edukatif. Dan nilai edukatif inilah yang mewarnai interaksi yang terjadi antara guru dan siswa. Interaksi tersebut terjadi karena suatu arahan untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai secara bersama-sama. Bahkan, ada beberapa pakar yang mengatakan bahwa kegiatan belajar dan mengajar tidak dapat dipisahkan dari kegiatan pembelajaran. Hal ini didasarkan pada konsep bahwa kegiatan belajar dan mengajar tidak dapat dipisahkan dari kegiatan pembelajaran. Belajar mengacu pada kegiatan atau apa pun yang dilakukan oleh siswa. Sedangkan, mengajar adalah kegiatan yang mengacu pada segala sesuatu yang dilakukan oleh guru. (Ulin Nuha, 2012: 153). Dari pengertian tersebut, dapat dipahami bahwasanya pembelajaran adalah interaksi bolak-balik antara dua pihak yang saling membutuhkan, yaitu guru dan siswa karena hasil dari pengalaman.

Tidak ada komentar