Home Top Ad

Model Pembelajaran Kooperatif adalah

Share:
Keberhasilan proses belajar mengajar salah satunya ditentukan oleh model pembelajaran yaitu bagaimana cara guru menyampaikan materi yang akan diajarkan. Model pembelajaran menggambarkan keseluruhan urutan alur langkah yang pada umumnya diikuti oleh serangkaian kegiatan pembelajaran. Bentuk pembelajaran menunjukkan dengan jelas kegiatan-kegiatan apa yang perlu dilakukan oleh guru atau siswa, urutan kegiatan-kegiatan tersebut, dan tugas-tugas khusus apa yang perlu dilakukan oleh siswa.
Agus Suprijono (2010: 46) menyatakan model pembelajaran merupakan landasan praktik pembelajaran hasil penurunan teori psikologi pendidikan dan teori hasil belajar yang dirancang berdasarkan analisis terhadap implementasi kurikulum dan implikasinya pada tingkat operasional di kelas. Model pembelajaran dapat diartikan pula sebagai pola yang digunakan untuk penyusunan kurikulum, mengatur materi, dan memberi petunjuk kepada guru di kelas.

Adapun Soekamto, dkk (dalam Nurulwati, 2000: 10) mengemukakan maksud dari model pembelajaran adalah: “Kerangka konseptual yang melukiskan prosedur yang sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu dan berfungsi sebagai pedoman bagi para perancang pembelajaran dan para pengajar dalam merencanakan aktivitas belajar mengajar”.  Dengan demikian, aktivitas pembelajaran benar – benar merupakan kegiatan bertujuan yang tertata secara sistematis.

Berdasarkan berbagai pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran adalah suatu kerangka konseptual yang menggambarkan suatu bentuk perencanaan yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran, pendekatan yang akan digunakan, dan landasan praktik pembelajaran guna mencapai tujuan pembelajaran tertentu.

Sedangkan menurut Agus Suprijino (2010: 54), Pembelajaran kooperatif adalah konsep yang lebih luas meliputi semua jenis kerja kelompok termasuk bentuk-bentuk yang lebih dipimpin oleh guru atau diarahkan oleh guru. Secara umum pembelajaran kooperatif dianggap lebih diarahkan oleh guru, dimana guru menetapkan tugas dan pertanyaan-pertanyaan serta menyediakan bahan-bahan dan informasi yang dirancang untuk membantu peserta didik menyelesaikan masalah yang dimaksud.

Sedangkan menurut Slavin (2008: 4), Pembelajaran kooperatif merujuk pada berbagai macam metode pengajaran di mana siswa bekerja dalam kelompok-kelompok kecil untuk saling membantu satu sama lain dalam mempelajari materi pembelajaran. Pembelajaran kooperatif menekankan pada kerja sama siswa dalam kelompok. Siswa diharapkan dapat saling membantu, saling mendiskusikan dan berargumentasi untuk mengasah pengetahuan yang dimiliki dan dapat mengatasi kesenjangan dalam pemahaman diantara siswa.
 
Dari beberapa pendapat di atas dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa model pembelajaran kooperatif adalah model pembelajaran dengan setting kelompok-kelompok kecil dengan memperhatikan keberagaman anggota kelompok sebagai wadah siswa bekerjasama dan memecahkan suatu masalah melalui interaksi sosial dengan teman sebayanya, memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mempelajari sesuatu dengan baik pada waktu yang bersamaan dan ia menjadi narasumber bagi teman yang lain. Jadi pembelajaran kooperatif merupakan model pembelajaran yang mengutamakan kerjasama di antara siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran.

Tidak ada komentar