Penggunaan metode pembelajaran ini bertujuan agar siswa terlatih untuk berpikir ilmiah melaui kegiatan eksperimen. Siswa yang melakukan kegiatan eksperimen atau percobaan akan mampu mencari dan menemukan sendiri berbagai jawaban atau permasalahan yang dihadapinya dengan mengadakan percobaan sendiri. Melalui kegiatan eksperimen siswa juga akan membuktikan kebenaran dari teori yang sedang dipelajarinya.
Mulyani S dan Johar P, 2001:136 secara lebih rinci menyebutkan tujuan dari penggunaan metode eksperimen sebagai berikut:
1) Agar peserta didik mampu menyimpulkan fakta-fakta, informasi atau data yang diperoleh.
2) Melatih peserta didik merancang, mempersiapkan, melaksanakan dan melaporkan percobaan,
3) Melatih peserta didik menggunakan logika berfikir induktif untuk menarik kesimpulan dari fakta, informasi atau data yang terkumpul melalui percobaan.
Dalam penggunaannya, metode eksperimen memiliki keunggulan dan kelemahan. Keunggulan metode eksperimen antara lain:
1) Membuat peserta didik percaya pada kebenaran kesimpulan percobaannya sendiri daripada hanya menerima kata guru atu buku.
2) Peserta didik akti terlibat mengumpulkan fakta, informasi atau data yang diperlukan melaluipercobaan yang dilakukannya.
3) Dapat menggunakan dan melaksanakan prosedur metode ilmiah dan berfikir ilmiah.
4) Memperkaya pengalaman dengan hal-hal yang bersifat obyektif, realistis dan menghilangkan verbalisme.
5) Hasil belajar menjadi kepemilikan peserta didik yang bertalian lama.
Sedangkan kelemahan dari metode eksperimen yaitu:
1) Memerlukan peralatan percobaan yang komplit.
2) Dapat menghambat laju pembelajaran dalam dalam penelitian yang memerlukan waktu lama.
3) Menimbulkan kesulitan bagi guru dan peserta didik apabila kurang berpengalaman dalam penelitian.
4) Kegagalan dan kesalhan dalam bereksperimen akan berakibat pada kesalahan menyimpulkan.
(Mulyani S dan Johar P, 2001:136)
Adapun Prosedur eksperimen menurut Rustiyah (2001:81) adalah:
1) Perlu dijelaskan kepada siswa tentang tujuan eksperimen, mereka harus memahami masalah yang akan dibuktikan melalui eksperimen
2) Memberi penjelasan kepada siswa tentang alat-alat serta bahan-bahan yang akan dipergunakan dalam eksperimen, hal-hal yang harus dikontrol dengan ketat, urutan eksperimen, hal-hal yang perlu dicatat
3) Selama eksperimen berlangsung guru harus mengawasi pekerjaan siswa. Bila perlu memberi saran atau pertanyaan yang menunjang kesempurnaan jalannya eksperimen
4) Setelah eksperimen selesai guru harus mengumpulkan hasil penelitian siswa, mendiskusikan di kelas, dan mengevaluasi dengan tes atau tanya jawab
Tidak ada komentar